Apa kinerja lingkungan dari strip baja yang lebih halus, dan apa dampaknya terhadap lingkungan setelah digunakan?
Apa kinerja lingkungannyastrip baja lebih halus, dan apa dampaknya terhadap lingkungan setelah digunakan?
Kinerja lingkungan dan dampak lingkungan dari strip baja halus terutama bergantung pada komposisi dan penggunaannya. Berikut beberapa informasinya:
1. ** Bahan ramah lingkungan ** : Beberapa bahan penghalus strip baja menggunakan bahan ramah lingkungan untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Misalnya, formulasi pelumas tertentu meliputi minyak mineral, parafin terklorinasi, tanah diatom, turunan asam suksinat, turunan tiadiazol, olefin sulfida, dialkil ditiofosfat molibdenum oksida, gel silikon, dimetilanilin, eter polioksietilen amina alifatik, ester asam lemak sorbitan dan antioksidan. Bahan-bahan ini dirancang agar bersih, ramah lingkungan, tidak berpolusi, dan memiliki ketahanan aus terhadap tekanan ekstrem serta sifat mudah dibersihkan.
2. ** Mudah dibersihkan ** : Bahan penghalus strip baja ramah lingkungan biasanya memiliki karakteristik mudah dibersihkan, sehingga membantu mengurangi pencemaran lingkungan selama pembersihan. Misalnya, beberapa formulasi pelumas dirancang agar mudah dibersihkan, sehingga mengurangi emisi polutan selama pembersihan.
3. ** Siklus hidup ** : Strip baja ramah lingkungan yang lebih halus juga memiliki siklus hidup yang panjang, yang membantu mengurangi beban lingkungan yang disebabkan oleh seringnya penggantian pelumas.
4. ** Kinerja antifouling ** : Beberapa penelitian menunjukkan bahwa beberapa lapisan halus memiliki kinerja antifouling sinergis fisikokimia. Misalnya, lapisan halus yang terinspirasi dari gurita cincin biru merespons perubahan pH yang disebabkan oleh sekresi bakteri dan mempercepat pelepasan bahan penolak, sehingga meningkatkan sifat anti-adhesi dan anti-pengotoran lapisan tersebut.
5. ** Dampak lingkungan ** : Dalam proses penggunaan bahan penghalus strip baja, mungkin terdapat beberapa dampak terhadap lingkungan. Misalnya, dalam proses pengerolan dingin pada strip baja, penggunaan dan pembersihan pelumas dapat menghasilkan air limbah dan gas buang. Air limbah mungkin mengandung COD (kebutuhan oksigen kimia), SS (padatan tersuspensi), nitrogen amonia, dan TP (total fosfor), yang perlu diolah sebelum dapat dibuang. Gas buang mungkin mengandung VOC (senyawa organik yang mudah menguap) dan debu, yang juga perlu dikumpulkan melalui pengumpul gas dan diolah dengan peralatan pengolahan (seperti pemurni katalitik fotodisosiasi UV dan adsorpsi karbon aktif) sebelum dapat dibuang.
6. **Limbah padat** : Penggunaan bahan penghalus strip baja juga dapat menghasilkan limbah padat, seperti limbah karbon aktif dan residu karat yang dihasilkan selama proses pembersihan strip baja. Limbah-limbah ini perlu dibuang dengan benar agar tidak menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan.
7. ** Laporan Dampak Lingkungan Proyek Konstruksi ** : Di beberapa proyek konstruksi, laporan dampak lingkungan akan merinci kontaminan yang mungkin dihasilkan selama pemrosesan strip baja dan tindakan perawatannya. Misalnya, laporan penilaian dampak lingkungan dari proyek perluasan pemrosesan cold rolling strip baja milik Jieyang Baotai Industrial Co., Ltd. merinci langkah-langkah pengolahan air limbah, gas buang, dan limbah padat.
Melalui langkah-langkah di atas, penggunaan bahan penghalus strip baja dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan sampai batas tertentu dan mencapai proses produksi yang lebih ramah lingkungan.